Kamis, 21 Februari 2013

Menyelesaikan Masalah

Ketika kita ditimpa musibah, bencana, atau keadaan yang sulit, banyak dari kita yang meratapi nasib dan menyalahkan Tuhan.
 
Kenapa harus saya yang mengalami ini? Kenapa bukan orang lain saja? Apa salah saya hingga Tuhan membiarkan saya mengalami musibah ini? Bagaimana bisa melanjutkan hidup dalam keadaan seperti ini? Mengapa hidup orang lain tampak begitu mulus dan mudah? Ah, Tuhan tidak adil!
 
Depresi, kecewa, dan putus asa menghantui diri kita. Namun, jika mau berpikir kembali, bijaksanakah kita kalau selalu menyalahkan keadaan? Apakah masalah akan selesai jika hanya menyalahkan keadaan?

Tidak ada suatu apapun yang kebetulan di dunia ini. Segalanya telah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Sekecil apapun kejadian itu, tentu merupakan kehendak-Nya. Tuhan selalu punya alasan mengapa Dia memberikan keadaan demikian kepada kita. Cermati, sesungguhnya Tuhan ingin Anda mempelajari hikmah dari kejadian tersebut.
 
Tuhan tidak akan memberi cobaan yang tidak bisa dilewati oleh hamba-Nya. Karena itu, percayalah. Mengapa Tuhan memilih Anda untuk menjalani keadaan sulit yang Anda rasakan, adalah karena Tuhan tahu bahwa Anda mampu melewatinya. Jika orang lain yang mengalami apa yang Anda alami, belum tentu mereka bisa sekuat Anda saat ini.
 
Setiap kesukaran yang kita alami adalah semata-mata kesempatan untuk mengasah kita menjadi pribadi yang lebih kuat. Seorang sarjana bekerja sebagai pegawai kantoran dengan gaji tiga juta per bulan. Di lain pihak, seorang berijazah SMP mampu menghidupi keluarga lewat usaha tambak ikan dengan penghasilan berkali lipat. Ya, kesulitan memperoleh pekerjaan sering kali membuat kita berpikir lebih keras, bagaimana cara memperoleh uang. Jika setiap masalah kita hadapi dengan pikiran positif, tentu hasil yang positif juga akan kita dapatkan.
 
Hidup adalah untuk menyelesaikan masalah. Meski tampak bahagia di luar, setiap orang pasti memiliki masalah sendiri. Ada seorang gadis berparas cantik dari keluarga
berkecukupan. Apapun yang ia inginkan hampir selalu didapatkannya. Ia memiliki kekasih yang tampan dan perhatian, di samping masih banyak pria lain yang juga memujanya. Bahagiakah hidupnya? Tidak! Kedua orang tuanya telah lama bercerai, jika bertemu pun sikapnya seperti kucing dan anjing. Masing-masing telah menikah lagi. Tak ingin memilih salah satu pihak, akhirnya si gadis dan adiknya yang masih SMA, memilih untuk tinggal berdua saja.
 
Coba Anda tengok orang-orang yang tampak bahagia. Pasti akan Anda temukan satu sisi yang membuat orang itu merasa hidupnya tidak sempurna. Begitu pun dengan diri Anda sendiri. Jika saat ini Anda merasa punya masalah, selesaikanlah dengan ikhlas tanpa pernah mengeluh. Itulah ujian yang Tuhan berikan sesuai dengan porsi kemampuan Anda. (ddk)

Selasa, 05 Februari 2013

Kakek Bodo

Minggu, 3 Februari 2013, q dan teman kampus melakukan touring pertama (pertama jare... ). Ya maklumlah kuliah telat, jadi  baru punya teman kampus yang masih unyu2, he2. Berangkatnya juga dadakan, sekitar jam 08.00 tepat qt baru start dari Surabaya.Cuaca mendukung kita tiba sekitar pukul 10.00 qt nyampek lokasi wisata "Kakek Bodo". Tidak pake lama langsung saja beli tiket dan masuk lokasi dan yang pasti narsisnya tidak ketinggalan, he2...

Cap cuz yuk liat beberapa adegan yang q dokumentasikan (asyiik...).


Perjalanan Menuju Air Terjun Kakek Bodo

Lumayan dech perjalannanya g seberapa menantang karena udah ada pembangunan disana.Cuma butuh tenaga ekstra aja karena naik turun gunung. Ketika udah nyampek air terjunnya g pake lama dech camera hp langsung dikeluarkan dan.... .
Wah udah kayak photo keluarga ajja nich...


Action sepur2an dulu ah...
G ketinggalan pula phto gokil yang asyik pastinya, simak yuk!!

Tuch kan action.nya aneh2... .
G ketinggalan action membelakangi camera... .
3 angels

Asyik dengan photo2 cuaca pun g bersahabat, akhirnya qt memutuskan untuk turun, tapi tetep ae narsisnya belum hilang, ok to be continue...

Ada aja kan gayanya... .

G lama kemudian ujanpun turun, dan untungnya qt udah nyampek mushola, yach mw g mw harus berteduh dulu sampai ujannya reda  ><, sekitar 1/2 jam sudah qt berteduh akhirnya qt lanjutka perjalan untuk pulang. Sebelum pulang pastinya si perut udah demo ni minta isi so, tanpa pikir panjang qt langsung berhenti di salah satu warung terdekat dan menu istimewanya adalah "ayam gepuk kemangi" dan "ayam mercon". Untuk minumannya "es cream goreng" tapi sayang menu itu udah abis, hiks...akhirnya pilih yang murah meriah dech "es teh anget". Mw tau serunya gimana ada koq dokumentasinya, scroll aja untuk liat action qt...
Jepret dulu sebelum makan, ops...
Ni di "ayam mercon", gila abis pedesnya...
Melas amat bugh, nasinya belum datang ya?
Artisnya promo kecap, he2...

Ketika qt mencari pom untuk sekedar melepas lelah g sengaja qt menemukan pom bensin yang asyik bgt, yah apalagi yang mw diperbuat kl action lagi...lagi dan lagi.... :-).
Siap jepret lagi...


Action kesukaan_Qoe

 Cukup sudah untuk pengalaman hari ini, moga ada lagi touring2 yang bisa q bagi di blog pribadiq ini, Amiin...I love u all my friend ^_^.